Sabtu, 14 Januari 2017

Kiat-kiat Menghadapi Ujian Nasional


                
Niat dan Doa
                Sebelum kila melaksanakan suatu pekerjaan maka hal yang pertama kita lakukan adalah berniat. Niat yang kita pasang didada adalah suatu kekuatan yang positif untuk mencapai keberhasilan. Banyak sekali pekerjaan tanpa niat yang kita rasakan hasilnya sia-sia saja. Namun disisi Tuhan manusia hanya bisa berniat/merencanakan, namun Dia lah yang menentukan hasilnya. Oleh karena itu niat kita yang positif itu harus didukung dengan rajin berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar kita sebagai siswa dapat menempuh UN nanti, dengan sehat walafiat, lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Doa yang positif melepaskan kekuatan yang digunakan untuk mencapai hasil yang positif.
Jaga Kesehatan
                Kesehatan adalah modal utama untuk melakukan aktifitas, termasuk belajar. Jangan sampai mengabaikan atau kurang memperhatikan kesehatan badan. Hendaknya selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta menanamkan hidup bersih dan sehat dengan olahraga secra teratur, serta menghindari kegiatan begadang atau keluyuran, sehingga bisa tidur dengan cukup. Dengan demikian pada saat UN, kamu dalam kondisi yang fit, segar dan sehat.
Rajin Membaca
                Sistem pendidikan apapun pasti tidak mungkin berjalan ketika kita malas membaca, termasuk untuk para pelajar. Rajin membaca disini sebenarnya dilakukan jangan hanya ketika  kita mendekati datang ulangan sajaapalagi saan mendekati UN saja, tapi seharusnya dilakukan sejak awal misalnya setiap kita pulang sekolah kita baca setiap mata pelajaran yang tadi pagi uru ajarkan kepada kita sehingga memori dan daya ingat kita masih baik. Dan yang kedua yaitu bacalah materi pelajaran ketika pagi hari sebelum berangkat sekolah. Tapi syaratnya bangun tidurnya harus lebih pagi. Sehabis sholat subuh misalnya, itu waktu yang baik untuk belajar. Sehingga nanti ketika berangkat di sekolah, daya ingat kita juga masih tajam karena sebelumnya kita sudah membaca dan memplajarinya. Begitu dan seterusnya dilakukan setiap hari. Dan ketika mendekati UN maka jatah membaca kita juga harus ditambah untuk mencapai hasil lebih sempurna.
Tenang Hati dan Pikiran
                Kesiapan dalam menyongsong UN dan kesiapan dalam menghadapi nanti perlu diupayakan sejak dini. Kesiapan dalam menghadapi materi pelajaran yang dipelajari perlu didukung oleh ketenangan hati dan pikiran. Dengan hati yang tenang dan pikiran jernih, masa-masa ujian akan dilalui dengan gembira dan semangat yang menggebu. Apabila memiliki masalah segeralah selesikan dengan baik. Disamping itu janganlah memikirkan yang bukan-bukan, pengendalian diri yang baik sangat membantu pikiran kita menjadi tenang, sehingga anda bisa focus pada ujian.
Ukur Diri
                Dalam hal ini anda harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri sendiri. Memahami kekuatan atau kemampuan dan kelemahan yang dimiliki dalam materi pelajaran apa kamu mengalami kesulitan untuk memahaninya. Apabila ada pelajaran yang kurang, maka belajarnya harus lebih keras lagi. Selain itu harus memperbaiki cara belajar yang dilakukan selama ini. kamu harus mencari dan menemukan strategi belajar yang jitu. Sehingga dapat belajar secara efektif dan efisien. Tanpa adanya perubahan dan perbaikan cara atau kebiasaan belajar akan sulit untuk memahami materi pelajaran.
Tingkatkan Frekuensi Belajar
                Kamu bisa memakai rumus jitu dalam mengatakan crekuensi belajar yaitu 10 kali 1 lebih dari 1 kali 10 yang artinya 10 kali kamu membaca satu materi pelajaran lebih baik dari 1 kali kamu membaca 10 materi pelajaran. Hal ini dilakukan mengingat materi pelajaran relative lebih banyak dan tingkat kesulitan meteri lebih tinggi.
Belajar Kelompok Lebih Bermanfaat
                Cara belajar yang bisa dilakukan beragam, mulai dari belajar mandiri sampai belajar kelompok. Kelompo-kelompok kecil yang ada dibentuk berdasarkan pertimbangan yang menguntungkan dapat bermanfaat untuk membahas, mendiskusikan materi pelajaran yang dianggap sulit. Melalui diskusi, kamu dapat menyatakan  langsung pada guru bidang studi, hal-hal yang belum dimengerti.
Manfaatkan Soal Terdahulu
                Untuk mendapatkan gambaran bentuk dan materi yang keluar dalam ujian nasional, kamu dapat melihat soal-soal UN tahun lalu, soal Try Out kabupaten/kota serta soal-soal Pra UN. Soal-soal tersebut berfungsi sebagai latian mengerjakan atau menjawab soal-soal UN yang akan datang. Peran kelompok belajar disini sangat besar sekali. Kamu bisa membahasnya perkelompok, kemudian diajukan secara klasikal dengan guru sebagai pembimbing.
Hati-hati Mengisi Lembaran Jawaban
                Sebelum mengisi jawaban, terlebih dahulu mengisi data pribadi. Misalnya nama, kelas, jurusan, mata pelajaran yang sedang diujikan dan lain-lain. Kekeliruan atau kelalaian dalam mengisi data pribadi tersebut bisa berakibat merugikan diri sendiri, karena lembar jawaban diperiksa melalui computer. Untuk menghindari kekeliruan dalam mengisi data pribadi, cocokkan dengan kartu ujian yang ada di atas meja.
Hindari Cara-cara Tercela
                Hindarilah cara-cara tercela yang dapat merugikan diri sendiri. Misalnya, mencari bocoran soal ujian, percaya dengan jawaban yang tersedia ditempat-tempat tertentu seperti toilet dan lain-lain serta mencotek. Perbuatan tersebut dapat meracuni diri sendiri dan menghambat perkembangan pribadi. Mencontek pada saat ujian dapat menimbulkan semacam ketergantungan pada catatan orang lain. Akibatnya rasa percaya diri kurang.
Cermat Memilih Soal
                Pada saat menhadapi UN, yang pentig dilakukan adalah memperhatikan soal dengan cermat dan seksama, sehingga soal itu dapat dipahami dengan baik, jangan sampai salah dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. Secara sepintas tandai dahulu soal yang dianggap mudah untuk dikerjakan. Untuk itu kamu jangan terpaku pada soal tertentu atau yang sulit, sehingga banyak soal-soal yang tidak dijawab dengan baik. Pilih terlebih dahulu mana soal yang dianggap muah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik dan benar.
Mengikuti Bimbingan Belajar
                Saran ini sebenarnya mungkin bisa dilakukan oleh pelajar yang memiliki orang tua yang berpendapatan menengah keatas. Tapi untuk mereka yang memiliki kemampuan untuk mengikuti bimbingan belajar ini sangat dianjurkan untuk mengikuti bimbingan belajar diluar jam pelajaran sekolah. Ini sangat membantu karena saat ini lembaga pendidikan yang seperti ini sudah sangat banyak di sekitar kita dengan mamiliki kualitas yang baik pula.



0 komentar:

Posting Komentar